Rabu, 16 November 2011

Pelajaran Hidup

Pelajaran hidup ? banyak orang mengartikanya sebagai pengalaman. Ya mungkin itu adalah arti awamnya dan aku disini ingin membagi makna pelajaran hidup dari mendaki gunung. Karena mendaki gunung adalah sebuah pelajaran hidup bagi saya.

1. Kekompakan
sebagai makhluk sosial, manusia selalu membutuhkan manusia yang lain (zoon politicon) dan ketika mendaki gunung biasanya dibentuk sebuah tim pendakian. Kesuksesan mencapai puncak, kepuasan masing masing individu, dan keselamatan ditentukan oleh kekompakan sebuah tim.

2. Perjuangan
mendaki gunung bukan hanya jalan kaki biasa, tapi ada pelajaran sebuah perjuangan di dalamnya. Yaitu perjuangan untuk mencapai puncak/tujuan kita dalam pendakian. (quotenya bu ratna ketika penmas)

3. Mensyukuri, menikmati, mengagumi kebesaran-Nya
kita hanyalah sebagian kecil dari ciptanya yang lebih besar, gunung. dan dunung hanyalah sebagian kecil dari ciptaanya yang lain. Di sana kita merasa kecil tak berarti, dan peralatan yang kita bawapun hanyalah sebagai alat pembantu.

4. Pendidikan karakter
aku sebagai sispala merasakan yang dinamakan pendidikan karakter ketika mendaki gunung. Pendidikan karakter tidak semata mata hanya diberikan ketika kegiatan formal di kelas, tapi dengan kegiatan mendaki, sangat besar pengaruhnya terhadap pendidikan karakter. Dan tentunya menjadi karakter yang lebih baik dan diterima di masyarakat.

5. Optimis
Ketika mendaki kita dididik untuk jangan mudah mengeluh. Karena jika mengeluh akan semakin sulit mengejar tujuan (puncak) dan akan menghilangkan semangat perjuangan. Maka sikap optimis ini akan muncul ketika kita mendaki gunung, entah bagaimana wujud, cara dan waktunya.

Berdasarkan pengalaman : saat mendaki gunung kamu akan tahu bagaimana sifat aslimu sebenarnya, ketika menghadapi alam bersama tim mu. Egois, pesimis, optimis, care, dsb akan terbuka ketika kamu naik gunung atau melakukan kegiatan outdoor lainya. Kegiatan outdoor seperti naik gunung akan menguji seberapa pedulikah kamu dengan teman teman satu timmu.
Sifat kepedulian yang terbentuk dari naik gunung akan mudah diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.